Selasa, 26 Juni 2012

Referensi film romantis

Diposting oleh Unknown di 8:02 PM
Salah satu hobiku itu nonton film. Bahkan kalo udah suka ma jalan cerita filmnya, atau yg maen tokoh idola favoritku Angelina Jolie pasti aku nontonnya berulang-ulang. hehehe


Di sini aku mo berbagi referensi film-film romantis yang sebagian berhasil bikin aku nangis bombay, cekidot :

1. If Only



IF ONLY      Bercerita tentang Samantha (Jenifer Love Hewitt) seorang mahasiswa Amerika yang sekolah musik di London. Sam tewas dalam sebuah kecelakaan. Padahal sebelumnya ia bertengkar hebat, bahkan hampir putus, dengan kekasihnya Ian Wyndham (Paul Nicholls).
      Ian seorang pengusaha yang sangat sibuk. Dan saat kehilangan Samantha, dia baru menyadari cintanya yang begitu besar pada Samantha. Ian yang sangat sedih dan berduka memutuskan untuk tinggal di London, karena diberkesempatan kedua oleh Tuhan maka ian mencoba untuk mengulang kembali semuanya dan berharap dapat menghindarkan Samantha dari kematian.





2. Winds Truck




     Kisah drama komedi romantis ini berawal ketika seorang polisi Kyung-jin Yeo (Ji-hyun Jun) bertemu dengan Myung-woo Ko (Hyuk Jang) secara tak sengaja dalam suatu tindak kejahatan. Dia kemudian baru mengetahui kalau guru yang penuh tanggung jawab ini memang orang yang baik. Pada suatu malam, Kyungjin berkelahi dengan sebuah geng sekolah. Hasilnya, ia pun mendapat masalah ketika terjadi tembak-menembak diantara pengedar obat bius.
     Melihat hal tersebut, maka Myungwoo mencoba menolongnya tapi sesuatu yang berbeda malahan terjadi, yakni sebuah situasi yang memaksa mereka untuk tinggal bersama seharian. Dengan kejadian tersebut, mereka pun menjadi dekat dan akhirnya kedekatan itu membuat Myungwoo tak bisa mengingkari perasaannya. Dia pun jatuh cinta pada Kyungjin.
     Suatu hari ketika Kyungjin memburu penjahat sadis, Myungwoo membantunya tetapi tanpa disadari apa yang terjadi pada hari itu mengubah hubungan mereka selamanya. Myung Woo wafat..


3. A walk to remember (Kan Kukenang Selalu)




               Landon (Shane West) beserta teman-temannya adalah salah satu kelompok yang terkenal di sekolah Beaufort, Carolina Utara. Mereka selalu melakukan hal-hal yang aneh dan tidak bermoral seperti mabuk-mabukan. Setelah terjadi insiden kecelakaan akibat perbuatan mereka, Landon tyang merencanakan kejadian tersebut, mendapat hukuman dari kepala sekolah. Hukumannya, dia harus berpatisipasi dalam berbagai kegiatan sesudah sekolah seperti drama musikal musim semi. Disinilah dia bertemu dengan seorang kutu buku yang taat beragama bernama Jamie Sullivan (Mandy Moore), putri tunggal Pendeta Sullivan (Peter Coyote). Landon memiliki kesulitan dalam memahami bagiannya, sehingga dia sering bertanya ke Jamie. Pada hari berikutnya, Landon terus berusaha mendekati Jamie tapi dia terus menolaknya. Pada saatnya, beberapa teman Landon memainkan lelucon jahat di depan Jamie dan Landon datang untuk menolongnya, menyangkal semua yang ditertawakan teman-temannya. Jamie akhirnya menerima permintaan maafnya dengan tulus dan setuju untuk berkencan dengan izin dari ayahnya. Keduanya mulai jatuh cinta, dan Landon mulai membantunya untuk mencapai segala hal yang ada dalam daftar keinginannya. Kesetiaanan Jamie kepadanya telah membuat Landon percaya pada kemampuannya untuk menjadi seseorang yang lebih baik: dia sekarang ingin masuk sekolah kedokteran.
                Namun, saat hubungan mereka mulai serius, Jamie mengungkapkan rahasia di balik sifat ayahnya yang protektif kepada Landon: Jamie menderitaleukemia. Landon larut dalam kesedihan, dan Jamie harus menjalani berbagai pengobatan. Sementara itu, Landon terus untuk memenuhi keinginan dalam daftar Jamie. Ketika Jamie keluar dari rumah sakit, Landon mengatakan bahwa ayahnya telah membayar untuk perawatan kesehatan pribadi di rumah. Saat sedang melihat bintang, Landon melamarnya agar dia dapat memenuhi keinginan nomor satu Jamie, yaitu menikah. Mereka menikah di gereja yang diimpikan dan semua teman mereka hadir serta ayahnya bertindak sebagai pendeta pernikahan. Mereka berdua hidup bahagia sampai Jamie akhirnya meninggal di akhir musim panas.
                Empat tahun kemudian, Landon mengunjungi ayah Jamie. Pendeta Sullivan mengatakan bahwa dia beserta ibu Landon sangat bangga dengannya dapat masuk sekolah kedokteran, dan dia juga yakin bahwa Jamie akan bangga juga padanya. Landon meminta maaf kepada Pendeta Sullivan - Jamie tidak pernah dapat menyaksikan mukjizatnya, tetapi Pendeta Sullivan meyakini bahwa Jamie telah mendapatkan mukjizatnya berupa Landon. Film berakhir dengan adegan Landon sedang berjalan di dermaga dan mengatakan bahwa Jamie telah menyelamatkan nyawanya dan cinta mereka ibarat angin, dia mungkin tidak bisa melihatnya namun dia bisa merasakannya.

4. A moment to remember (jepang)


 

         Pertemuan tidak sengaja antara Su Jin dan Chul Soo di sebuah minimarket yang dikarenakan sekaleng soft drink memulai cerita cinta mereka, Su Jin yang mempunyai masa lalu kelam karena dia berpacaran dengan suami orang dan laki-laki itu lebih memilih istrinya dibandingkan Su Jin. di sisi lain Chul So seorang pekerjan bangunan ato arsitek gitu deh, pria berantakan, jujur dan bertanggung jawab. Su Jin dan Chul Soo kemudian menikah dan mereka mulai menjalani hari-hari bahagia pernikahan mereka, sampai ketika kejadian-kejadian aneh yang dilakukan istrinya membuat Chul So curiga. tanpa sepengetahun Chul So, Su Jin memeriksakan dirinya ke dokter dan harus mendapati kenyataan bahwa dirinya terkena penyakit yang bernama Alzheimer Disease. penyakit tersebut akan menyebabkan Su Jin lupa ingatan dan akan kehilangan memori di otaknya sehingga dia tidak mampu mengingat apapun. akhirnya Chul So pun tau mengenai penyakit yang diderita istrinya, dan Su Jin mengambil keputusan untuk meninggalkan Chul So. Su Jin lebih memilih tinggal di sebuah panti rehabilitasi, sampai pada suatu hari Chul So datang untuk menjemputnya tetapi ternyata Su Jin sudah tidak ingat lagi siapa Chul So karena semua memorinya mengenai Chul So telah hilang. di endingnya Chul So berusaha mengulang kembali semua kejadian yang pernah dia alami bersama Su Jin dulu, mulai dari pertemuan mereka di mini market dan seterusnya.

5. Dear John



Film yang diangkat dari novel Nicholas Sparks biasanya membuat kita penuh curiga. Kita harus menyediakan sekotak tisyu karena tema Sparks akan melibatkan cinta dan kematian. Film Dear John nampaknya bukan hanya menjual nama Nicholas Sparks, tetapi juga dada six pack Channing Tatum yang dipasang dengan aktris serba bisa yang sedang naik daun Amanda Seyfried (Mamma Mia, Chloe, Letters to Juliette).


Tersebutlah John Tyree, seorang sersan yang bertugas dalam pasukan khusus AS. Film dibuka saat John tengah berjuang meraih hidup ketika peluru menghajar tubuhnya. Dan yang diingatnya saat-saat itu adalah koleksi koin sang Ayah yang bertaburan satu persatu.


Kita kemudian terlempar ke beberapa tahun sebelumnya ketika kali pertama John berkenalan dengan Savannah Lynn Curtis (Amanda Sefried), seorang mahasiswa yang mengisi libur musim semi dengan serangkaian pekerjaan sukarela. Wajah jelita dan hati emas Savannah langsung saja merenggut hati John. Hanya dalam beberapa hari, mereka jatuh cinta. Tapi tunggu dulu. Savannah ingin tahu latar belakang John. Dia ingin berkenalan dengan Ayah John (Richard Jenkins) yang sehari-hari sangat kikuk menghadapi orang, dan lebih tertarik mengurusi koleksi koin nya. Savammah yang biasa mengurus para penderita autistik langsung mengenli tanda-tanda itu; sementara John menyangkal kenyataan itu. Dramapun dimulai.


Perpisahan sejoli dimabuk cinta itu tak terelakkan. Savannah harus kembali ke kampus dan John harus ditugaskan ke tempat di seberang benua yang lokasinya harus dirahasiakan. Tapi mereka berjanji saling bersurat. Maka kita disajikan montase surat menyurat tradisional (oh, betapa rindunya kita melihat tinta pulpen, kertas surat, prangko dan amplop) dan kegiatan Savannah dan John selama perpisahan itu. Namun tragedi 9/11 terjadi. Pasukan John yang seharusnya selesai bertugas dengan heroik mengajukan diri untuk memperpanjang masa tugas di lapangan. Semula John ragu untuk ikut serta karena ia berjanji untuk pulang ke Amerika bertemu dengan kekasihnya. Ternyata, apa boleh buat. Dia pulang dan oh, sang kekasih sudah menikah. John akhirnya menerjunkan diri dalam pasukan khusus heroik itu.


Tentu saja ini bukan akhir dari cerita. Kita kemudian melihat komplikasi hubungan Savannah dengan suaminya (yang dinikahi lebih karena hatinya yang selalu ingin melindungi yang “lemah” dan betapa gampangnya penyelesaian film ini: memberi penyakit kanker pada sang suami) dan kenyataan bahwa Savannah sebetulnya masih sangat mencintai John. Jika kita sudah dengan ikhlas menerima cerita Nicholas Sparks yang selalu penuh sedu sedan, maka problem utama film ini sebetulnya akan pada seni peran Channing Tatum.


Dia seharusnya tampil sebagai tentara yang hemat kata dan membuang semua keresahannya ke dalam tubuhnya. Tetapi Tatum menafsirkan karakter itu dengan kekakuan dan ekspresi tunggal. Memang akhirnya Amanda Seyfried mengatasi adegan-adegan mereka, karena dia memang seorang aktris berbakat. Namun ternyata bintang dalam film ini adalah Richard Jenkins, sang ayah yang menderita autistik, yang sulit untuk berkomunikasi tapi kita bisa rasakan cintanya yang luarbiasa pada puteranya bahkan menembus layar. Dan jika airmata runtuh untuk film ini, justru bukan karena kisah cinta yang tak tergapai, tetapi karena sosok ayah yang mengucapkan cinta melalui keterbatasannya dengan cara yang merobek jiwa.

6.The vow



The Vow
Tragis memang. Baru saja mereka berdua menikah dan kecelakaan maut itu terjadi. Nyawa keduanya berhasil terselamatkan namun itu bukan berarti semuanya sudah terlewati. Satu kendala lagi muncul dan ini membuat pasangan ini harus memulai semuanya dari awal lagi. Tanpa tekad yang kuat dan cinta yang tulus, rasanya tak mungkin mereka berdua bisa selamat kali ini.
Leo (Channing Tatum) dan Paige (Rachel McAdams) memang saling mencintai. Itu juga yang mendasari keputusan mereka untuk menikah. Mereka berharap tak lagi ada yang bisa memisahkan mereka, sampai maut memisahkan. Suatu ketika, Leo dan Paige mengalami kecelakaan mobil. Keduanya selamat namun Paige mengalami koma. Dengan penuh cinta kasih, Leo merawat Paige. Leo akan sabar menunggu sampai Paige terjaga nanti.
Seolah belum cukup, ujian datang lagi. Paige terjaga namun sayangnya ada sebagian dari ingatannya yang hilang. Paige tak ingat lagi pada Leo. Ia bahkan tak ingat kalau pria yang selama ini menjaganya adalah suaminya. Leo bisa saja menyerah dan pergi tapi cintanya membuat ia tetap sabar. Leo akan terus berusaha mendapatkan lagi cinta Paige, apa pun yang terjadi.
Bukan tanpa alasan kalau film berjudul The Vow ini dilansir tanggal 14 Februari. Kisahnya memang romantis walaupun bukan termasuk kisah yang umum dijadikan kisah Valentine. Sebagai nilai tambah, The Vow ini dibuat berdasarkan kisah nyata yang terjadi pada Kim dan Krickitt Carpenter
7. The Notebook


    Bercerita tentang seorang kakek yang selalu mendongeng tentang Noah dan Allie, pasangan muda berbeda dunia yang terjebak di indahnya Summer Love.
     Noah yang langsung jatuh cinta saat pertama kali melihat Allie ini berusaha melakukan apapun demi mendapatkan cinta Allie. Allie-seorang gadis kota dan Noah si pemuda desa yang tampan akhirnya tertarik satu sama lain.
      Ibunda Allie, Anne, lama-kelamaan mencium gelagat aneh anaknya. Dan puncaknya, saat Allie sedang bersenang-senang dengan Noah di sebuah rumah tua, Allie terpaksa harus dipulangkan karena orang tua Allie yang melaporkan hilangnya Allie pada polisi. Anne menganggap Noah hanya semacam sampah untuk Allie, dan menurutnya, Noah dan Allie gak pantes bersama karena perbedaan strata sosial mereka. Noah yang mendengar hal itu pun memutuskan untuk meninggalkan Allie. Allie yang temperamental jelas gak terima dengan keputusan sepihak Noah. Tapi akhirnya.. Noah tetap pergi meninggalkan Allie.
       Keesokan harinya, saat Allie terbangun dari malam penuh airmatanya dan menengok keluar, Ia kaget melihat barang-barangnya sudah dikemasi. Ternyata Anne memutuskan untuk mengakhiri liburan musim panas mereka. Allie pun segera bergegas untuk menemui Noah dan mengatakan betapa Ia mencintai Noah. Tapi nihil. Noah tidak ada di sana.
        Saat Noah mengetahui kepergian Allie, Ia merasa bersalah kepadanya. Ia pun memutuskan untuk setiap hari mengirim surat untuk Allie yang berada jauh darinya. Tapi semua surat itu tak terbalaskan. Selama 365 hari penuh Ia menyurati Allie. Dan pada hari ke 365, karena tak ada balasan dari Allie, ia pun memutuskan untuk berhenti dan mengucapkan selamat tinggal.. (sebenernya suratnya itu disembunyiin sama Anne-Ibunda Alllie).
       Noah merasa depresi (bahkan hampir gila) Ia pun memutuskan untuk menjadi sukarelawan di PD II dan melupakan perasaannya pada Allie. Sementara itu Allie yang sekarang kuliah di sebuah universitas juga menjadi sukarelawan yang membantu tentara-tentara yang luka parah. Di sinilah ia bertemu dengan Lon Hammond (bangsawan kaya yang dirawat oleh Allie saat PD II)
      Sepulang dari medan perang, Noah mendapati ayahnya menjual rumah lama mereka agar Noah bisa membeli rumah besar (yang dulu ia gunakan bersama Allie). Rumah yang selama ini Ia idam-idamkan. Noah menghabiskan waktunya untuk memperbaiki rumah besar itu, dan mendesainnya sesuai dengan yang Allie inginkan dengan satu alasan... Agar Allie menemukan jalan untuk pulang padanya..
Sementara itu, Allie yang sedang dimabuk asmara mendapat lamaran dari Lon Hammond (tentu saja kali ini orang tua Allie setuju. Karena Lon Hammod adalah bangsawan kaya, gak kayak Noah) tapi ada satu hal yang aneh. Saat Allie mengucapkan 'I do' pada Lon Hammond, wajah Noah-lah yang muncul di pikirannya..
Saat Allie sedang mencoba baju pengantinnya, betapa kaget ia melihat foto Noah beserta rumah impian mereka berdua terpampang di koran. Allie pun memutuskan untuk menemui Noah.
      Nah, nostalgia nih mereka. Awalnya Noah mengajak Allie untuk menyusuri danau dan memberi makan angsa.. Sampai pada akhirnya kesabaran Allie sampai pada batasnya dan terbongkarlah semua hal yang selama ini Anne tutupi..
     Mereka pun terlelap pada indahnya cinta yang selama ini mereka kubur selama 7 tahun. Sampai pada akhirnya Ibunda Allie (Anne) datang dan membawa Allie pada Lon Hammond. Allie pun memutuskan untuk bersama Lon Hammon (karena mereka memang akan menikah) Noah berusaha keras mencegah Allie, tapi semua terlambat.


      Lon Hammond terperanjat mendengar perasaan Allie yang sesungguhnya..
Tapi akhirnya... Allie kembali pada Noah. Yah.. Summer love yang indah. Eitsss, tapi ternyata kisah mereka belum selesai.. Masih ingat sama kakek dan nenek yang tadi di opening film? Nah ternyata kakek itu adalah Noah dan wanita tua itu adalah Allie yang kehilangan ingatannya.
        Noah berusaha mengembalikan ingatan Allie dengan membacakan kisah mereka berdua (yang Allie tulis sendiri, sebagai hadiah untuk Noah) betapa sedih Noah mengetahui pasangannya tidak mengingat kenangan mereka dan menganggapnya sebagai stranger. Pasti sakit. Apalagi waktu ingatan Allie sejenak kembali, mereka berpelukan dan Allie meminta maaf atas semua yang sudah Ia lewatkan selama ini. Tapi sejenak kemudian, ia melepaskan pelukan itu dan menganggap Noah sebagai oranng asing. It hurts.
        Pada suatu malam, setelah kejadian yang menyayat hati, Noah yang tidak pernah lelah untuk menunggu Allie kembali itu menyusup ke gelapnya bangsal Allie. Ia yakin bahwa di dalam, Allie ada untuk selalu mencintainya-seperti yang selalu Noah lakukan selama ini. Allie pun terbangun. Dan ternyata, inilah Allie yang Noah nantikan. Ia pun menggenggam tangan Allie. Dan mereka tertidur untuk selamanya dalam satu ranjang sambil bergenggaman tangan.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Panda's Blog Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review