Jumat, 28 September 2012

Pacarku dan Perjuangannya Melawan Thymic Carcinoma part4

Diposting oleh Unknown di 1:09 PM 0 komentar
Akhirnya pada jam 18.00 dia terbangun dari pengaruh bius dan aku pun bisa tenang. Alhamdulillah Ya Allah. Setelah itu aku berpamitan untuk menuju hotel istirahat. Dan pagi nya papa nya Ilham (pacarku) nelfon aku dengan nada khawatir dan bilang,"Kamu cepat ke RS ya. Ilham masih di ICU karna ada kelainan di jantungnya.". Setelah itu aku langsung mandi dan pergi kembali ke RS. Ternyata disana dia didalam ICU dengan keadaan sadar dan nggak sadar, dia ada kelainan di jantungnya yang menyebab kan jantungnya berdetak 160 per menit-nya. Padahal normalnya 90-100 per menit dan diberi obat penenang dosis tinggi tetap seperti itu. Sampai pada tanggal 18 Agustus 2012 jam 21.00 aku dipanggil ke RS untuk masuk dalam ICU yang sebenarnya keluarga tidak boleh masuk kecuali pada jam berkunjung yang ditetapkan pihak RS.



Di situ aku dimintai tolong untuk menenangkan Ilham yang saat itu sedang sama sekali tidak normal kondisinya. Setelah aku tunggu sampai jam 23.00 dia sangat tenang. tapi setelah aku tinggal ternyata dia mengalami kejang karena alat ventilator yang terpasang dimulutnya dan terhubung langsung ke paru-paru itu dia gigit sehingga tempat bernafas dia satu-satunya itu dia gigit sampai oksigen tidak bisa keluar untuk paru-parunya itu. Sempat terhenti nafas dan detak jantungnya dan dokter menggunakan alat pacu jantung dan ke esokan harinya ternyata lelakiku berhasil melewati itu semua. subhanallah, mukjizat takbiran saat itu. Dan pas hari raya Idul Fitri 2012 hari pertama, dia telah dipindah kamar ke kamar rawat inap biasa dan aku senang bukan main karena otomatis aku bisa menemaninya setiap waktu tanpa ada jam batasan berkunjung.

Di situ aku merayakan ulang tahunnya pada tanggal 25 Agustus 2012 yang ke 20tahun. Dia terlihat sangat senang pas aku datengin sebagian temen-temen SMK nya dulu. Aku dan teman-temannya merayakan di RS di kamarnya waktu itu. Seneeeeeng banget liat senyumnya yang khas.



Ilham, aku dan papanya



Setelah beberapa hari, lalu dia di bawa pulang ke malang karena dia sudah merasa sehat dan enakan badannya. Akhirnya tanggal 26 Agustus dia diperbolehkan pulang sembari menunggu waktu untuk kemotherapy yang harus dia jalani setelah ini. Sebelumnya memang dijadwalkan tanggal 15 September 2012 dia harus kembali ke RS. Namun belum sampai tanggal tersebut, kondisi dia semakin drop lalu pada tanggal 10 September 2012, aku dan Ilham memutuskan untuk bertunangan dengan pertimbangan setelah ini dia kemotherapy dan papaku berangkat kerja ke Jambi dan memang jarang sekali untuk pulang ke Malang.

Akhirnya pada tanggal 11 September 2012 kami melaksanakan pertunangan plus lamaran menikah yang rencana nya akan kami laksanakan setelah dia pulang kemotherapy dari Surabaya. Hari itu kami sangat bahagia. Sangat sangat bahagia Ya Allah :')


Bersambung ke Pacarku dan Perjuangannya Melawan Thymic Carcinoma part5



Selasa, 25 September 2012

Pacarku dan Perjuangannya Melawan Thymic Carcinoma part3

Diposting oleh Unknown di 9:52 AM 0 komentar
Di hasil rontgen itu ada gambar benjolan besar kurang lebih diameter 10cm. Dan tau kan pasti di pikiranku itu apa? yeah.. Tumor. Tapi kenapa orang tuanya bilang ada flek yg memenuhi paru-paru dia? Sangat amat bingung bercampur kaget saat itu.
Tapi kebingungan dan kekagetan itu cuma aku simpan dalam hati, karena aku belum dibilangi secara detail oleh orang tua nya dan aku berusaha berpikir positif aja. Semoga nggak bener apa yang aku pikirkan.

2 hari kemudian dia sudah merasa sangat tidak kuat. Dan akhirnya sore hari nya dia dilarikan ke RS Siloam Surabaya. Memang sebelum itu papa nya sudah mencarikan referensi tempat perawatan dan dokter ahli untuk segera memberi tindakan terhadap anaknya.



Di RS Siloam itu pacarku dirawat 10hari dan hampir setiap hari aku PP Malang-Surabaya buat menemani dia di sana. Terkadang 2 atau 3 hari aku menginap disana. Sampai pada hari ulang tahunku yang ke 21 tanggal 10Agustus 2012, dia menyiapkan kue kejutan ulang tahun ku. Aku sangat nggak nyangka, dalam kondisi se lemah itu dia bisa mikirin buat persiapkan itu semua dengan bantuan orang tua nya tentu. Dan besoknya aku pulang balik ke Malang. Saat di rumah, ternyata teman-temanku dan teman pacarku datang membawakan kue ulang tahun sambil bernyanyi lagu happy birthday. Mereka bilang ini semua pacarku yang minta tolong untuk dipersiapkan. Memang benar, di kue tart nya ada tulisan "Happy Birthday. Love you forever My Ria". Lalu nggak lama, pacarku telfon dan mengucapkan ultah ke2 kali nya. Aku cm bisa menangis terharu 2hari itu. Aku nggak menyangka kalau dia sesayang itu ama aku. Terimakasih Ya Rab, permintaanku saat hari ulang tahunku itu cuma kesembuhan untuk dia dan perlindungan dunia akhirat untuk keluargaku.





Dan yang sebenarnya, papanya pacarku udah bilang semuanya ke aku. kalau dia diindikasi kan mengidap timoma malignant di paru-paru nya.

Dan yang lebih sebenarnya lagi, aku sudah cari tau di internet semua tentang kanker paru-paru. Dan yang aku tau emang semua yang dikeluhkan pacarku ada di gejala-gejala kanker paru-paru stadium lanjut.
Dan memang sangat down kondisi ku waktu itu karena sangat kepikiran.
Bagiku, semua ini terlalu sulit buat diterima. Jujur aja aku berontak. Kenapa harus dia? kalau pun harus, kenapa secepat ini? Berhari-hari cuma bisa menangis dan menangis di kamar..
menangis sejadinya. Tapi aku sadar, aku nggak boleh terlalu terpuruk dan harus belajar buat nerima semua. Karena aku harus melakukan sesuatu buat dia. Sesuatu yang bisa berguna selama aku masih hidup dan bisa di samping nya. Semua ini aku wujudkan dengan merawat dan menunggui dia di RS setiap hari, merawat dia juga sampai tidak pulang ke Malang.

Terakhir di Siloam tanggal 14 Agustus 2012. Dia harus dipindah ke RS Dr. Soetomo untuk operasi pada tanggal 15 Agustus 2012. Karena tumor yang ada di dada nya itu sudah hampir menutup pembuluh darah dan menempel jantung, sel kankernya itu sendiri sangat ganas sehingga pasti cepat pertumbuhannya. Dan jam 9 pagi dia mulai di operasi. Nggak tega rasanya ngeliat dia masuk kamar operasi.


bersambung ke Pacarku dan Perjuangannya Melawan Thymic Carcinoma part4

Kamis, 13 September 2012

Pacarku dan Perjuangannya Melawan Thymic Carcinoma part 2

Diposting oleh Unknown di 12:43 AM 0 komentar
Dengan kesibukan dia yang padat, awalnya aku sangat nggak terbiasa. Kami pun kadang berantem gara-gara masalah itu. Sebenernya yang buat aku sangat nggak setuju ama semua kegiatannya kalau dia harus pulang ampe tengah malem. Dia kerja jadi musisi cafe dengan band nya, dan dia drummer. Dia sering ngeluh ke aku kalau dadanya sakit. Dan aku tau itu pasti gara-gara angin malem yang jahat.

Aku juga nggak bisa ngelarang dia buat ngeband, karna itu hidupnya. Dia sangat amat cinta hobi nya itu. Walau dia sakit atau abis kcelakaan sekalipun, dia tetap berangkat ngeband. Tapi diliat dari sisi itu, aku bangga ama dia. Soalnya dia tipe cowok tanggung jawab banget. Ama apapun dia sangat tanggung jawab.

Selain itu dia juga pernah ikut pendidikan wasit PSSI, yang sekarang ini dia beminat tes untuk jadi wasit PSSI tingkat nasional. Bayangin aja gimana sibuknya dia. Kuliah, mimpin pertandingan, ngeband di cafe, latian band, job manggung di event, dll. Walo sibuk sekali, dia selalu sempetin waktu buat aku. Selalu dia sempetin buat hubungi aku, bahkan ketemu aku. Tapi aku khawatir ama kondisi nya yang gampang sakit. Pasti dia kecapekan dan sakit.





Dia suka banget reptil. Buat yang satu ini, bertentangan ama aku banget. Dia jual gecko dan ular. Dia sering mandiin ular, beli tikus buat makan ular-ularnya, kembang biak gecko, dan sebagainya. Aku pribadi sangat phobia ama hewan cicak dan sejenisnya (gecko, kadal, tokek,dll). Haduh jangan tanya de. Bisa pingsan kalo ditakutin itu. Dan miris banget, pada suatu hari aku pulang abis jalan ama dia. Ternyata dia janji, dia harus bawa 2 gecko nya ke temennya yang sesama pecinta reptil buat di tuker ama 1 gecko yang ukuran gede. Yang lebih buruk, dia minta tolong aku bantu bawa. Soalnya pake 2 akuarium dan dia naik motor, jadi gamunkin bisa bawa sekaligus.

Akhirnya aku luluh dengan ekspresi wajah dia yang paling aku benci, yaitu tampang melas. Walau aku gemeteran, tapi aku coba lakuin itu demi dia. Langsung kita cabut ke rumahnya buat ngambil 2 ekor hewan itu. Sewaktu perjalanan dari rumahnya ke tempat temennya itu, aku pegang akuarium yang aku taruh ditengah antara dia yang lagi nyetir dan aku yg dibonceng. Sekuat-kuatnya aku tahan phobia ku, keringet dingin keluar, badan gemetaran, wajah pucet pasi, dan air mata kluar ngucur deras. Aku cuma bisa nangis sepanjang perjalanan. Rasanya tu kayak kejebak di suatu tempat, kalo aku gerak aku bakal mati (lebay!), kalo aku nggak gerak tu gecko bisa ngedeket makin lama. Stress mulai melanda. Tapi akhirnya sampek juga, dan pas sampek, cowokku minta maaf pas liat aku nangis. Konyol banget.. Tapi itu pertama kalinya dalam hidupku.

Suatu hari aku sedikit curiga ama keluhan-keluhannya. Dia nyeri di dadanya dan di punggungnya. Seperti ditusuk-tusuk jarum yang besar. Dan sampai pada akhirnya, dia ngerasain sakit yang luar biasa sampai susah bernafas. Akhirnya saya paksa dia untuk bilang ke orangtua nya bahwa dia sakit dan malam itu juga dia periksa lalu rontgen. Dan saat hari itu juga sebenarnya aku nggak percaya ama apa yang aku lihat dihasil rontgen itu..

Bersambung Pacarku dan Perjuangannya Melawan Thymic Carcinoma part 3
 

Panda's Blog Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review